DESAIN MQI (masa depan,insyaAllah)

SUKSESKAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN MASJID QUWWATUL ISLAM PERUMNAS CONDONGCATUR DIY

TAKBIR DRUM BAND TPA

Dalam rangka menyemarakkan hari raya, TPA MQI melaksanakan takbiran dengan drumband

OUT BOND REMAIS MQI

Out bond adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai perekat tali silaturahim dan refreshing bagi remaja disekitar masjid

Mari berlomba dalam kebaikan

"...orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji..."(QS 2:261)

Masjid Quwwwatul Islam

Jl. Kenanga II Perumnas Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta

Kamis, 26 November 2009

Mari raih hingga yang terkecil



salah satu dari yang kita bangga-kan dari Dien ini adalah
syairia'atnya yang lengkap,
Islam mengatur kehidupan manusia hingga aktivitas umatnya yang terkecil

tentu saja amal-amal wajib menjadi hal-hal yang tidak pernah lapas
dari aktivitas seorang muslim
amal-amal sunnah yang bernilai palaha tinggi
mempunyai daya tarik tersendiri dengan motivasi-motivasi
dari sang pemberi kabar, pemimpin para Nabi

tetapi
Islam mengatur kehidupan tidak hanya yang wajib,
Syari'atnya begitu lengkap,
yang menjadi hujjah bahwa hanya Rabb alam semesta ini
yang mengetahui tentang apa yang Dia ciptakan

mari raih hingga yang terkecil
kita sering melupakan aturan-aturan terkecil yang dianjurkan oleh Dien ini

Rosululloh pernah mengingatkan kita
"Iman itu terdiri dari tujuh puluh cabang lebih,
atau enam puluh cabang atau lebih.
cabang yang paling utama adalah membaca la ilaaha illalloh",
sedangkan paling rendah adalah menyingkirkan duri di tengah jalan
dan malu termasuk cabang iman."(mutafaq'alayih)

tentu saja kita memaknai aturan sebagai sesuatu yang bisa merapihkan
bukan sesuatu yang mengkungkung kehidupan,
aktivitas lalu lintas yang teratur akan membuat para pengguna-nya selamat
tentu saja aktivitas kehidupan yang teratur akan membuat kita semua selamat
dalam menjalai kehidupan didunia ini

jangan abaikan yang terkecil
kita tidak mengetahui sebanyak apa amalan yang kita butuhkan
agar timbangan kebaikan kita lebih berat diakhirat kelak
kita tidak mengetahui, seberapa banyak dosa kita,
dan seberapa banyak kebaikan yang dibutuhkan untuk menutupi dosa-dosa tersebut
dan tentunya kita semua menginginkan untuk mendapatkan syurga yang tinggi
dan kita mengetahui semakin banyak kebaikan seseorang
maka akan semakin tinggi tempat orang tersebut disyurga-Nya
walaupun kita yakin hanya dengan RohmatNya kita dapat memasuki syurga-Nya

inilah contoh keindahan kebaikan-kebaikan kecil itu
Rosululloh pernah memberitakan
"Aku melihat seseorang yang pergi kesana  kemari disyurga,
hanya karena memotong dijalan yang menggangu kamum mulsimin"(H.R. Muslim)

Rosululloh saw. bersabda "jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun, meskipun hanya dengan menampakkan wajah yang berseri-seri saat kamu menjumpai saudaramu."(H.R. Muslim)

kebaikan-kebaikan itu disetiap aktivitas kita
kebaikan-kebaikan itu dirumah kita,
ketika makan, mulai dari membaca basmallah ketika hendak makan, hamdallah setelah makan, menggunakan tangan kanan, dan banyak lagi kebaikan lainnya
ketika hendak kekamar kecil, mulai dari memasuki-nya dengan menggunakn kaki kiri, hemat dalam menggunakan air dan banyak lagi kebaikan lainnya
ketika hendak tidur, mulai dari membaca doa akan tidur, menghadap kiblat ketika tidur dan banyak lagi kebaikan lainnya

kebaikan itu di jalan-jalan yang kita lalui
kebaikan itu dengan menyingkirkan rintangan yang ada dijalan
kebaikan itu dengan menahan tangan dari membuang sampah sembarangan
kebaikan itu harus menghiasi akivitas kita dijalan.

dan kebaikan-kebaikan itu harus mewarnai kehidupan kita yang lain

mari kira raih kebaikan hingga yang terkecil,
dengan meraih kebaikan hingga yang terkecil,semoga bisa menjadi penolong kita dalam kesendirian kita di alam kubur
dengan meraih kebaikan hingga yang terkecil,semoga bisa menambah amal kebaikanan kita
dengan meraih kebaikan hingga yang terkecil, semoga Alloh mengizinkan untuk mendapatkan karunia terbesar untuk bisa melihat "wajah"Nya yang mulia

Selasa, 24 November 2009

Menang-menangkanlah,…

Tidak!,….
Kenapa tidak pernah, dalam satu………..
ya…satu saja aktivitas-ku yang aku bisa terbebas,…
Bebas untuk menentukan pilihan-pilihan kebaikan,…
Tanpa ada-nya pilihan-pilihan pengiring,…
Pilihan pengiring, yang selalu tampak indah,…
Pilihan pengiring itu membuat langkah-langkah-ku dalam tangga-tangga ke imanan ini
Terasa turun beberapa langkah, yang kemudian tidak jarang membuatku tergelincir,…dan terus tergelincir
benar peringatan Rabb-ku
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. An Nuur : 21)
Rasanya tidak mungkin aku bebas…

Bebas untuk menanam pohon-pohon keimanan
Pohon yang menghasilkan daun yang rindang, yang menaungi orang-orang dibawahnya
Pohon yang memberikan buah walaupun kepada orang yang melemparnya


,……..
Aku pahami sekarang,
bahwa hanya dengan menang-menang dan menang dalam pilihan kebaikan
membuat pilihan-pilihan pengiring itu menjadi kecil
dan semakin tak bertenaga untuk mengalihkan perhatianku terhadap pilihan-pilihan kebaikan

dan aku pahami sekarang
bahwa hanya dengan menang-menang dan menang dalam pilihan kebaikan
membuat semakin kecilnya kesempatan
bagi pilihan-pilihan pengiring itu untuk menjadi semakin besar dan lebih menarik,….

Ya,.. dengan menang-menang dan menang dalam pilihan kebaikan
Ditambah kewaspadaan terhadap pilihan-pilihan kebaikan
Membuat langkah-langkah-ku semakin tinggi dalam menapaki tangga-tangga keimanan

Jumat, 13 November 2009

Sapaan si Lembut Hujan


rintik-rintik hujan mulai kembali menyegarkan bumi ini,.......
menyapa lembut pepohonan yang telah merelakan dedaunan
agar dapat melanjutkan penjagaan terhadap keseimbangan alam,

beragam antusiasme dari makhluk-makhluk lainnya yang iya sapa,...
sebagian ada yang sangat senang,.....
karena inilah tanda akan terbukanya pintu-pintu rizki,
ada sebagian yang murung memikirkan nasibnya karena takut mempengaruhi mata pencahariannya,..
ada yang tertawa riang karena akan menambah asyik permainan,
ada yang mengalami ketakutan yang luar biasa
karena teringat peristiwa-peristiwa pada waktu-waktu yang lalu,
dimana air meluluh lantahkan seluruh apa yang ia milikinya,...
ada yang tersenyum karena mengingat perjuangan bersama keluarga-nya yang diwarnai oleh sapaan hujan,..

lalu bagaimana antusiasme kita terhadap sapaan "si-lembut hujan"?