DESAIN MQI (masa depan,insyaAllah)

SUKSESKAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN MASJID QUWWATUL ISLAM PERUMNAS CONDONGCATUR DIY

TAKBIR DRUM BAND TPA

Dalam rangka menyemarakkan hari raya, TPA MQI melaksanakan takbiran dengan drumband

OUT BOND REMAIS MQI

Out bond adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai perekat tali silaturahim dan refreshing bagi remaja disekitar masjid

Mari berlomba dalam kebaikan

"...orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji..."(QS 2:261)

Masjid Quwwwatul Islam

Jl. Kenanga II Perumnas Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta

Kamis, 27 September 2012

enam puluh dua juta

Alhamdulillah...setelah beberapa bulan berjuang. Panitia Pembangunan Masjid Quwwatul Islam sampai 28 September 2012 pukul 08.29 telah berhasil mengumpulkan dana pembangunan sebesar Rp 62 juta. Jazzakumullah khoir katsir kepada para donatur. insyaAllah akan diberi balasan yang berlipat ganda.


"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."(QS Al Baqarah: 261)

jadi masih ragukah akan janji Allah? so, mari berlomba-lomba dalam kebaikan.


Senin, 27 Agustus 2012

Sukseskan Renovasi dan Pembangunan MQI

lebih dari 3 dasawarsa MQI telah berdiri kokoh. meski diterjang angin kencang, ditaburi debu merapi, dipukul gempa dari bantul. namun sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jalan kaki juga,he... bukan karena bencana atau karena musibah Masjid Quwwatul Islam dibangun kembali (baca: renovasi) tapi karena kebutuhan. kondisi bangunan yang sudah tua, menjanjikan syahid bagi jamaahnya dan semakin padatnya penduduk, membuat masjid tidak lagi mampu menampung jamaah.
demi kenyamanan ibadah jamaah, demi memfasilitasi jamaah dan demi menjaga kesatuan dan keutuhan umat serta untuk mengembalikan peran Masjid sebagai Pusat Peradaban sebagai cita-cita tertinggi, maka diputuskan untuk membangun kembali Masjid Quwwatul Islam. Allahu Akbar!
Untuk itu diharapkan segenap jamaah, segala ormas islam dari berbagai kalangan, pergerakan bahkan partai mari wujudkan cita-cita kita dengan memberikan bantuan materiil (material bahan bangunan mxdnya,he...) zakat, infaq, shodaqoh dan wakafnya untuk diberikan kepada panitia supaya digunakan dalam rangka pembangunan masjid.
info lengkap bisa di baca di proposal pembangunan

Rabu, 09 Desember 2009

Tetesan air bening kebaikan



wahai kawan pernahkah kita melihat segeles air berisi air bening
lalu air bening itu kedalamnya dimasukkan tinta hitam tetes demi tetes
maka perlahan-lahan air bening tadi perlahan berubah menjadi hitam
semakin pekat, semakin pekat dan semakin pekat

ketika gelas yang berisi air masih dalam keadaan bening
cahaya mudah untuk menembus gelas tersebut
bahkan cahaya tersebut  menyeruak memenuhi gelas
namun, ketika tetesan-tetesan tinta itu mulai menetes,
cahaya yang melewati gelas tersebut semakin redup
gelas pun semakin kehilangan cahayanya
karena tertutup kegelapan tinta
yang semakin lami semakin pekat, semakin pekat

bagaikan gelas bening itu begitu pula hati kita
yang ketika bening, maka cahaya hidayah
akan sangat mudah untuk memenuhi tubuh dan jiwa kita.
namun titik-titik hitam kemaksiatan tetes demi tetes menggelapkan jiwa,
menutupi cahaya hidayah,
sampai akhirnya suaru meng-agungkan dari seorang muadzin
tidak bisa menggerakkan tubuh dan jiwa kita untuk menghadapNya.
sampai akhirnya, mata ini tak dapat menangis karena takut kepada-Nya.
sehingga jiwa menjadi gelap tubuhpun lunglai
dan akhirnya hidup berakhir tampa makna,....

jangan biarkan tetes-tetes hitam kemaksiatan kita menjadi pekat,
jika satu tetes kemaksiatan butuh ratusan tetes kebeningan kebaikan
maka kemaksiatan yang sudah pekat
membutuhkan ratusan, ribuan bahkan jutaan  tetes-tetes kebaikan...

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.
Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus,
yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara,
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan tidak pula di sebelah barat(nya),
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,
walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki,
dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu" (Q.S. An-Nuur 35)